Nama : Muhammad affif azzam
Kelas : 4ea23
Npm : 15213809
MATA KULIAH : ETIKA BISNIS #
BAB IV : Norma Dan Etika Dalam
Pemasaran, Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Finansial
Pasar dan Perlindungan Konsumen
Pasar
adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual
beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya
bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau
jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang
untuk membayar harganya.
Perlindungan
konsumen yaitu segala
upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum kepada
konsumen pengertian konsumen sendiri adalah setiap orang pemakai barang dan
jasa yang tersedia dalam masyarakat. Baik kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Perlindungan terhadap Konsumen
·
Hak
perlindungan bagi konsumen : Konsumen bersedia membayar produk yang tidak
memperhatikan hak konsumen akan ditinggalkan.
·
Konsumen
sering tidak mendapat informasi yang memadai tentang produk (asymmetric
information); Pemerintah harus mendikte pasar.
·
Masalah
preferensi konsumen : banyak konsumen berperilaku sebagai pendompleng
(free-rider), tidak rasional dalam memilih produk, tidak menghargai pentingnya
informasi produk, sedangkan pasar sering mengalami monopoli dan oligopoli.
Teori kontraktual; Empat kewajiban bisnis terhadap
konsumen :
·
penghargaan
terhadap hak konsumen.
·
memberi
informasi tentang produk.
·
menghindari
salah paham
·
menghindari
keterpaksaan dan pengaruh yang menyesatkan.
Etika Iklan
Iklan
dan Dimensi Etis ialah
bentuk komunikasi tidak langsung yg didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk sehingga mengubah
pikiran konsumen untuk
melakukan pembelian. Membuat
iklan adalah “menyediakan informasi”. Namun kenyataannya lebih dari separuh
iklan di TV dan media tidak memberikan informasi yang benar kepada konsumen.
Penipuan
didalam iklan terjadi karena :
1. Pembuat
iklan sengaja membelokkan informasi kepada publik sehingga informasi yang diperoleh adalah
keliru.
2. Media
komunikasi menghasilkan konotasi dan pemahaman yang berbeda.
3. Publik
berada dalam posisi lemah berhadapan dengan informasi yang sengaja dibuat membingungkan.
Fungsi
Iklan
·
Iklan sebagai pemberi informasi tentang
produk yang ditawarkan di pasar.
·
Iklan sebagai pembentuk pendapat umum
tentang sebuah produk.
Persoalan
Etis dalam Iklan
·
Iklan merongrong otonomi dan kebebasan
manusia.
·
Iklan yang manipulatif dan persuasif
non-rasional menjadikan manusia yang
konsumtif.
·
Iklan merongrong rasa keadilan sosial
dan memicu kesenjanggan sosial.
Prinsip-prinsip
Etis dalam Iklan
·
Iklan tidak boleh menyampaikan informasi
yang palsu dengan maksud memperdaya
konsumen.
·
Iklan wajib menyampaikan semua informasi
tentang produk yang diiklankan.
·
Iklan tidak boleh mengarah pada
pemaksaan.
·
Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan
yang bertentangan dengan moralitas.
Privasi Konsumen
Privasi
konsumen merupakan hak konsumen untuk memutuskan apa, pada siapa, dan berapa
banyak informasi tentang diri konsumen yang boleh diungkapkan pada pihak lain
atau perusahaan.
Multimedia Etika Bisnis
Multimedia adalah Perpaduan antara teks, grafik,
sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik. Multimedia bisa juga
diartikan sebagai penggunaan
computer untuk menyajikan dan menggabungkan text, suara gambar dan animasi
dengan dengan alat bantu dan koneksi ( tool dan internet link) sehingga
pengguna dapat berinteraksi berkarya dan berkomunikasi dan multimedia juga
diadopsi oleh dunia game.
Pada perkembangannya Multimedia dibagi atas dua
jenis yaitu Multimedia Linier dan Multimedia Interaktif. Multimedia Liner
adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa diliat
pada semua jenis film, Tutorial Vidio, dll. sedangkan Multimedia Interaktif
adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan
pengguna media melalui bantuan komputer, mouse dan keyboard.
Multimedia digunakan pula di dunia pendidikan dan
bisnis. Di dalam dunia pendidikan multimedia digunakan
sebagai bahan atau media pengajaran baik dalam kelas maupun sendiri sendiri.
Didalam bisnis multimedia digunakan sebagai profil perusahaan, promosi bahkan
sebagai kios informasi dan pelatihan.
Etika Produksi
Etika adalah seperangkat
prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar dan salah,
sedangkan produksi adalah suatu kegiatan menambah nilai gunabarang dengan menggunakan
sumber daya yang ada. Jadi, Etika Produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip
dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar dan salahnya hal-hal yang
dilakukan dalam proses produksi atau dalam proses penambahan nilai guna barang.
Pentingnya etika bisnis,
dalam proses produksi sebuah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu
berusaha untuk menkan biaya produksi dan berusaha untuk mendapatkan laba
sebanyak-banyaknya. Dalam upaya produsen untuk untuk memperoleh keuntungan,
pasti mereka akan melakukan banyak hal untuk memperolehnya. Termasuk mereka
bisa melakukan hal-hal yang mengancam keselamatan konsumen. Padahal konsumen
dan produsen berkerjasama. Tanpa konsumen, produsen tidak akan berdaya. Seharusnya
produsen memberi memberi perhatian dan menjaga konsumen sebagai tanda
terimakasih telah membeli barang atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan.
Namun banyak produsen yang tidak menjalankan hal ini. Produsen lebih
mementingkan laba. Seperti banyaknya kasus-kasus yang akhirnya mengancam
keselamatan konsumen saat ini karena dalam memproduksi, produsen tidak
memperhatikan hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada konsumen. Bahkan konsumen
ditipu, konsumen menawarkan hal-hal yang mereka butuhkan, tapi pada kenyataanya,
mereka tidak mendapat apa yang mereka butuhkan mereka tidak memperoleh sesuai
denganapa yang ditawarkan.
Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
MSDM
terdiri dari kata manajemen dan sumber
daya
manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber daya tersebut meliputi : Men (manusia), Money (uang), Method (metode/ cara/ sistem), Materials (bahan), Machines (mesin), Market (pasar).
Jadi
pemanfaatan SDM yaitu memanfaatkan sumber
daya
manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur
manusia merupakan salah satu unsur sumber
daya
berkembang menjadi ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan
dari man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebut manajemen
kepegawaian atau manajemen personalia.
Cara
memanfaatkan sumberdaya manusia yaitu dengan melakukan latihan kepada karyawan
yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan
sikap karyawan sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran
program atau tujuan organisasi.
Etika Kerja
Etika
kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh karyawan
perusahaan, termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Perusahaan dengan etika yang baik
akan memiliki dan mengamalkan nilai-nilai, yakni: Kejujuran, Keterbukaan, Loyalitas kepada perusahaan, Konsisten kepada keputusan, Dedikasi kepada stakeholder, Kerjasama yang baik, Disiplin, Bertanggung jawab
Hak-Hak Pekerja
Hak-hak pekerja yaitu
hak atas pekerjaan merupakan hak azasi manusia, karena kerja melekat pada tubuh
manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena itu tidak bisa dilepaskan atau
difikirkan lepas dari tubuh manusia.
Hak
atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja berkaitan
dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
Hak-hak
pekerja yang harus dipenuhi antara lain :
1. Hak
atas pekerjaan, kerja merupakan HAM
karena dgn hak atas hidup.
2. Hak
atas upah yang adil, sehingga tidak ada diskriminatif dalam pemberian upah.
3. Hak
untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media advokasi bagi pekerja.
4. Hak
untuk perlindungan keamanan dan kesehatan.
5. Hak
untuk diproses hukum secara sah, hak untuk diperlakuan secara sama.
6. Hak
atas rahasia pribadi.
7. Hak
atas kebebasan suara hati.
Hubungan Saling Menguntungkan
Manajemen
finansial terkait dengan tanggung jawab atas performance perusahaan terhadap
penyandang dana. Hubungan baik dijalin dengan memberikan margin dan saling
memberikan manfaat positif. Adanya balas jasa perusahaan terhadap investor
berbentuk rate of return. Hubungan pertanggungjawaban sebagai petunjuk
konsistensi dan dan konsekuensi yang logis. Hubungan pertanggung jawaban
dilakukan secara layak dan wajar. Prinsip ini menuntut agar semua pihak
berusaha untuk saling menguntungkan satu sama lain. Dalam dunia bisnis, prinsip
ini menuntut persaingan bisnis haruslah bisa melahirkan suatu win-win
situation.
Persepakatan Penggunaan Dana
Dana
yang diperoleh sebuah bisnis perlu dialokasikan dengan tepat. Pengelola perusahaan mau memberikan
informasi tentang rencana penggunaan dana sehingga penyandang dana dapat
mempertimbangkan peluang return dan resiko. Rencana penggunaan dana harus
benar-benar transparan, komunikatif dan mudah dipahami. Semua harus diatur atau
ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator dana.
REFERENSI :
Agus
Arijanto, 2011, Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. PT. RAJAGRAFINDO PERSADA
hasna-ghaida.blogspot.co.id/2015/09/etika-produksi.html?m=1
http://tugaslenah.blogspot.co.id/2016_10_01_archive.html
http://danisapujiati94.blogspot.co.id/2015/10/norma-dan-etika-dalam-pemasaran_17.html
http://rahmaniananda.blogspot.co.id/2015_10_01_archive.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar