1.Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan
fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku.
2.Sebab-sebab
Orang Gelisah
•
keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari
kata asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehinga kata
terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau
terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan
tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia.
Sebentar atau lama orang pernah mengalamai hidup dalam keterasingan, sudah
tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.Yang menyebabkan orang
berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau
tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri
seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam
masyarakat.Perilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan itu
selalu menimbulkan keonaran dalam masyarakat, sifatnya bertentangan dengan atau
menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini akan merugikan harta, nama baik,
martabat, harga diri orang lain. Karena itu orang yang berbuat dibenci oleh
masyarakat dan berada dalam keterasingan. Perbuatan itu misalnya mencuri,
mengganggu ister orang, menghina orang sombong.Keterasingan dalam hal ini dapat
dipaksakan oleh anggota masyarakat, ataupun oleh institusi yang diciptakan oleh
masyarakat kepada si pelaku, maksudnya supaya si pelaku ini tidak merugikan
orang lain lagi atau membuat gelisah orang lain, dan si pelaku dapat menjadi
sadar, sehingga dapat memperbaiki perilakunya yang bertentangan dengan
nilai-nilai kemasyarakatan itu. Kesadaran itu mungkin dapat terjadi apabila
orang itu terasing yang membuat ia gelisah.Orang yang bersifat sombong angkuh,
besar kepala, tidak menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan
masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh
masyarakat. Orang lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila
bergaul dengan orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena
itu ia dibensi orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.Kekurangan
yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini
bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri
karena ketidak mampuan atau karena membuat kesalahan. Ketidak mampuan atau
kesalahan ini berpengaruh pada nama baik atau harga diri atau martabat orang
yang bersangkutan. Ketidak mampuan disi meliputi kekurangan ilmu pengetahuan
yang dimiliki ataupun ketidak mampun fisik. Kurang ilmu pengetahuan ini
disebabkan taraf pendidikannya yang belum sampai pada taraf tertentu yang
dihadapi sekarang. Dengan demikian orang yang bersangkutan tidak dapat
menyesuaikan diri dengan masyarakat ilmiah yang dihadapinya. Karena itu ia
merasa gelisah, terasing.
• Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau
lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernag mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup
manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus
penyebabnya.
• Sebab-sebab terjadinya kesepian:
Bermacam-macam
penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam hal
seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak
suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.Bila kita
perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak
sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada sebab
akibat.Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap
sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan.
Karena teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap sombong itu hidup
terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.Orang yang frustasi
itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebaikan dengan
orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder,
merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu lebih suka
menyendiri karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
3.Cara
Mengatasi Kegelisahan
Ada suatu
cara lain yang mungkin juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan
tersebut dengan memerlukan sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan
pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah
yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa
penyebabnya dan sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan
ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita
dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di
dunia ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa
tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan
yang ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk
memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan
tersebut dalam jiwa kita.Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala
situasi dan kondisi yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa
kepada tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia
mau mengabulkan permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah
yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi
umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadanya.Dalam kehidupan ini setiap
manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk
itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu
manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan
kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka
orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha
mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus
kecewa karena gagal.Seringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka
itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya
sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu disini kami
akan mencoba memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita merasa
khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di samping
itu pula akan di uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta
bagaimana cara menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita
alami.Disini kami mencoba memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah yang
mungkin dialami,sebab seringkali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi
atau menyalurkan dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara-cara
ini tidak benar, hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah ini mereka tidak
menggunakan akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio mereka tidak stabil
lagi dan kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan-
tindakan mereka tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan dan
kekhawatiran ini dialami oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.
5.Rasa gelisah yang saya pernah alami
kegelisahan tersebut contohnya mendaki
gunung iitu cara yang sangat ampuh menurut saya . kegelisahan yang pernah
sering saya alami saat saya menginginkan sesuatu barang yang kita inginkan
tetapi susah untuk kita beli atau kita miliki dan cara mengatasi keglisahan
tersebut bersabar dan yang sering saya lakukan adalah pergi ketempat yang bisa
melupakan